Hilangkan Kerutan
dengan Vitamin K
Leslie Baumann, seorang ahli penyakit kulit di University of
Miami mengatakan, untuk menghilangkan bengkak atau kantung mata akibat kurang
tidur dan bekerja terlalu lama, bisa dioleskan lotion yang mengandung vitamin K
dan Niacin.“Niacin membantu kulit mempertahankan kelembabannya secara
maksimal,” terang Baumann. Sebuah studi lainnya menyebutkan, para responden
yang telah menggunakan krim niacin selama satu minggu melaporkan bahwa kulit
wajah mereka menjadi lebih halus, lembut dan tidak kusam, sekaligus mengurangi
garis-garis atau kerutan.Bagaimana Anda bisa mendapatkan vitamin K dan Niacin?
Kedua nutrisi ini biasanya terkandung dalam suplemen multivitamin dan mineral
yang bisa Anda dapatkan di apotek terdekat.
Jauhkan Kanker dengan
Brokoli
Makanlah brokoli, maka kanker akan menjauh dari Anda. Sebuah
studi dari University of Illinoismenemukan fakta jika Anda mengunyah brokoli
segar maka selnya yang rusak akan mengeluarkan zat kimia pelawan kanker bernama
sulforaphane.Ini rahasianya, brokoli mentah mengandung kadar sulforaphane yang
rendah. Tetapi brokoli yang dimasak sebentar-dalam suhu sekitar 60 derajat
C-mengandung sulforaphane dua hingga tiga kali lebih banyak.
Tidak suka brokoli? Makan saja bagian bunganya-khasiatnya
sama.
Hamstring Kuat, Lompatan Hebat
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of
Strength and Conditioning Researchmenyebutkan, otot-otot hip-extensor
Anda-khususnya otot hamstring dan gluteus maximus-lebih berperan dalam gerakan
melompat ketimbang otot betis, quads, atau pergelangan kaki.Para peneliti
mengukur jumlah aktivitas otot di pergelangan kaki, lutut, dan persendian
pinggul saat obyek penelitian melompat rendah dan melompat tinggi. Hasilnya,
tingkat aktivitas yang terjadi pada pergelangan kaki dan lutut ketika seseorang
melompat rendah maupun tinggi tidak mengalami perubahan, sebaliknya terdapat
peningkatan signifikan pada otot-otot pinggul, terang pimpinan penelitian
Adrian Less, Ph.D.
Langsing dengan Bubur
Gandum
Saat para peneliti di Harvard University menganalisa menu makanan
dari 27 ribu orang selama 8 tahun, mereka menemukan fakta; pria yang
menambahkan satu porsi makanan gandum (whole grain) setiap hari memiliki berat
badan 1,2 kg lebih rendah ketimbang pria yang mengonsumsi makanan berbahan
terigu (refined grain).“Kandungan serat yang tinggi berperan penting, tetapi
manfaat utama gandum terletak pada sifatnya yang mengenyangkan. Gandum juga
memberikan efek lebih baik pada kadar gula dalam darah,” ujar Pauline
Koh-Banerjee, Sc.D selaku pimpinan penelitian.